Alis bisa dikatakan bagian dari wajah yang cukup repot ditata. Entah rambutnya terlalu tebal, terlalu jarang atau bentuknya yang kurang pas dengan bentuk wajah. Padahal alis adalah bingkai mata yang merupakan fokus ketika orang memandang atau berbicara dengan kita.
Memahami kondisi alis bisa membuat Anda lebih mudah merawat dan menatanya. Perlu diketahui bahwa alis yang proporsional dimulai tepat sejajar dengan sudut mata dalam, lalu naik mencapai titik tertinggi sedikit di belakang garis luar kornea dan kemudian menurun lagi sampai sedikit di belakang sudut mata luar.
Bentuk rambut alis ada yang tebal, agak jarang, atau proporsinya tak pas dengan bentuk wajah. Hal ini yang membuat beberapa orang mengalami kesulitan menata alisnya. Padahal sesungguhnya alis bisa menjadi bingkai mata dimana fokus orang akan tertuju padanya saat berbincang atau memandang wajah Anda.
Untuk lebih mudahnya menata alis, cobalah berdiri di depan cermin. Amati bentuk wajah Anda secara seksama. Bayangkan garis lurus dari sudut hidung Anda menuju sudut mata dalam dan berakhir di ujung dalam alis (garis A). Lalu tarik garis lurus dari sudut hidung menuju garis luar kornea, tarik ke arah alis, nah di situlah seharusnya titik tertinggi alis Anda (garis B). Ujung alis luar seharusnya juga segaris dengan ujung hidung dan sudut mata luar (garis C).
Rambut alis yang baik menebal di ujung dalam dan secara berangsur-angsur menipis sampai ujung luar. Kelebihan rambut bisa Anda cabut dimulai dari bagian bawah.
Jika rambut alis tidak sampai ke titik C, tambahkan garis dengan pensil alis dan usap lembut dengan jari agar terkesan natural. Untuk ‘mengisi’ titik A agar tampak penuh, goreskan pensil alis beberapa kali seperti menggambar rambut lalu ratakan dengan sikat alis. Cabut bagian bawah alis di titik B sampai mencapai ketinggian yang Anda inginkan.
Jaga kebersihan pencabut alis Anda. Usapkan kapas beralkohol sebelum dan sesudah mencabut alis untuk mencegah infeksi. Sebaiknya pencabutan alis Anda lakukan di malam hari agar jika timbul kemerahan di kulit, pagi harinya sudah menghilang.
Hindari mencabut alis menjelang menstruasi, karena pada saat itu Anda lebih sensitif terhadap rasa sakit. Anda bisa saja menggunakan pisau cukur alis, namun rambut akan lebih cepat tumbuh kembali.
Selanjutnya, bila Anda ingin tampil lebih manis maka penataan alis yang minimalis perlu dilakukan. Beberapa orang memilih mencabuti sebagian bulu alis yang berada di luar alur; membuat tato alis; atau umumnya lebih mengutamakan penataan dengan pensil alis. Bila Anda termasuk orang yang lebih memilih dengan cara mencabut bulu alis, perhatikan hal-hal berikut :
1. Sedapat mungkin cabutlah alis di kala senggang, dimana Anda tidak akan bertemu orang dalam waktu beberapa jam. Karena kulit alis akan memerah setelah dicabuti. Butuh beberapa jam untuk mengembalikan kulit ke kondisi normal.
2. Sisirlah alis searah pertumbuhan dengan sikat kecil sebelum mencabutnya. Bersihkan anak alis yang tumbuh di luar jalur garis alis.
3. Jangan pernah mencabut alis berlawanan dengan arah pertumbuhan alis. Cabut pelan-pelan dan pasti untuk menghindari rasa nyeri.
4. Jangan lupa oleskan toner atau penyegar wajah setelah mencabut alis.
5. Taburi dengan bedak tabur sesudahnya. Ini akan efektif untuk mencegah peradangan kulit.
6. Setelah selesai dengan urusan cabut mencabut, isilah bagian alis yang kosong dengan pensil alis berwarna sama dengan alis. Untuk menjaga bentuk alami, pulaskan mascara bening agar tampak natural.
Semoga pengetahuan Anda makin bertambah dan pintar memilih cara terbaik merawat dan menata Alis.