cara memakai blush on

Sebagian besar wanita ingin memiliki wajah tirus agar terlihat lebih cantik. Pipi yang tirus dapat memberikan kesan langsing apalagi jika pada pipi ditambahkan aplikasi blush on. Namun tentunya, tidak semua wanita memiliki wajah yang tirus. Sebagian wanita yang lain memiliki pipi yang chubby atau tembem. Nah tapi ladies jangan sedih jika anda memiliki wajah dengan pipi yang tembem. Berikut ini ada beberapa trik dan tips dalam merias wajah termasuk cara memulas blush on bagi anda yang memiliki wajah dengan pipi chubby atau tembem.

Featured product
Ratih Compact Powder

Ratih compact powder
Ratih compact powder

Menciptakan hasil make up yang tampak sempurna untuk kulit wajah Anda. Dapat digunakan untuk semua jenis kulit.

* Sebelum memulas blush on, gunakanlah foundation terlebih dahulu. Ini agar nantinya blush on dapat melekat lebih lama pada wajah anda.

* Jika anda ingin mengaplikasikan creamy foundation gunakan warna yang paling gelap, ulaskan mulai dari sisi dalam telinga hingga pipi, membentuk segitiga makin ke pipi semakin tipis. Creamy foundation lebih disarankan untuk digunakan karena teksturnya yang lembut dapat membuat riasan wajah anda terlihat lebih maksimal.

* Amati terlebih dahulu wajah anda. Jika anda memiliki pipi yang chubby, gunakanlah shading di sekeliling wajah. Yaitu di sepanjang garis tepi dahi, pipi, rahang dan bawah rahang. Foundation yang dapat digunakan untuk membuat shading adalah foundation dengan satu hingga dua tingkat lebih gelap dibandingkan foundation yang sebelumnya.

* Setelah itu, gunakanlah bedak tabur. Disarankan untuk mengaplikasikan bedak tabur yang berwarna beige. Warna ini dapat memberikan kesan lebih tirus pada wajah. Jangan gunakan bedak warna putih karena dapat memberikan kesan lebar pada wajah anda.

* Jika riasan anda ingin terlihat lebih awet. Ada baiknya anda menggunakan bedak padat setelah menggunakan bedak tabur. Jika ingin membuat shading dengan bedak padat, pilihlah bedak padat yang warnanya lebih gelap satu tingkat dibandingkan warna kulit anda. Shading dapat dilakukan pada bagian pipi dan rahang. Agar simetris antara shading kanan dan kiri gunakan kuas agar gradasi antar warna foundation shading terlihat halus.

* Setelah itu barulah aplikasikan blush on pada wajah anda. Gunakan warna dasar kecoklatan seperti peach, pink kecoklatan dan plum. Bisa juga menggunakan warna cocoa bronze atau cokelat kemerahan. Gunakan kuas untuk menggunakan blush on secara turun dan datar menuju mulut untuk membentuk kesan tajam pada wajah dan gunakan lagi blush on ke arah tulang pipi atas agar memberi efek tulang pipi yang lebih menonjol atau wajah terkesan lebih panjang.

* Atau anda dapat memilih blush on dengan warna gelap (cenderung ke coklat) untuk diulas mulai dari telinga hingga ke bagian pipi. Setelah itu anda dapat mengaplikasikan blush on dengan warna yang lebih cerah seperti pink muda atau peach sedikit lebih ke atas bagian yang diulaskan blush on warna gelap tadi. Selalu diingat! Cara menggunakan blush on yang benar adalah dari arah telinga ke pipi.

* Jadi anda tidak perlu berkecil hati jika memiliki wajah dengan pipi yang tembem. Yang terpenting adalah anda harus pandai memadupadankan warna riasan pada wajah anda. Hindari warna yang terlalu terang karena itu akan memberikan kesan lebar pada wajah anda.

Seluk beluk kosmetik

Tampil cantik alami merupakan dambaan setiap wanita. Untuk selalu terlihat cantik dan menarik, terkadang wanita menempuh berbagai cara. Salah satunya dengan menggunakan kosmetik. Cukup banyak produk kecantikan yang menawarkan produknya dapat membuat seseorang terlihat cantik. Padahal, penggunaan kosmetik yang salah dapat merusak kecantikan dan kesehatan kulit. Bahaya tersebut sering sekali diabaikan oleh para wanita karena mereka menginginkan kecantikan yang instan.

Kosmetik ini dapat menimbulkan berbagai alergi dan beberapa penyakit kulit. Padahal, prinsip dasar dari manfaat kosmetik itu sendiri adalah untuk menghilangkan kotoran kulit, mempercantik dengan pewarnaan kulit sesuai yang diinginkan, mempertahankan komposisi cairan kulit, melindungi dari paparan sinar ultra violet, dan memperlambat timbulnya kerutan.

Featured product: Ratih compact powder

Ratih compact powder

Menciptakan hasil make up yang tampak sempurna untuk kulit wajah anda. Dapat digunakan untuk semua jenis kulit.

Pada pemakaian suatu kosmetik, bila tidak berhati-hati akan memberikan efek negatif terutama bagi seseorang yang sangat sensitif terhadap salah satu dari kandungan bahan dari kosmetik.

Kandungan Dalam Kosmetik Ilegal
Seluruh jenis bahan kosmetik ilegal atau tak memiliki izin resmi dari BPOM umumnya terdiri dari komposisi bahan-bahan kimia yang memiliki pengaruh berbahaya terhadap kulit, baik dalam pengaruh langsung maupun tidak langsung. Secara langsung dapat merusak kulit atau menimbulkan reaksi tidak wajar terhadap beberapa jenis kulit, akibat sebagian bahan yang terkandung di dalamnya. Sedangkan secara tidak langsung dapat menimbulkan bahaya bila terkena sinar matahari atau karena penumpukan bahan-bahan tersebut pada permukaan kulit.

Kosmetik tersebut mengandung komposisi dari berbagai logam berat seperti timah dan air keras yang dicairkan dalam beberapa campuran bahan yang mengandung minyak seperti minyak cocos. Sebagian bahan perwarna yang digunakan juga mengandung unsur-unsur yang diproses dari minyak tanah.

Semua bahan tersebut adalah bahan-bahan oksidat yang berbahaya bagi kulit. Penyerapan yang dilakukan pori-pori kulit terhadap bahan-bahan tersebut dapat menimbulkan peradangan dan alergi. Bila penggunaan bahan-bahan kosmetik ini terus dipakai dapat berbahaya bagi sel-sel yang berada di darah, hati dan ginjal.

Pilih Kosmetik Tepat
Bahaya dari kosmetik tersebut membuat kita lebih selektif dalam membeli kosmetik. Jika ingin membeli produk kosmetik lihatlah kandungan bahan di dalamnya. Pilihlah kosmetik yang tidak mengandung :

* Minyak mineral (mineral oil), dan produk hasil pengolahan minyak bumi lainnya seperti vaselin (petrolatum) dan minyak parafin yang sering digunakan sebagai bahan dasar formulasi kosmetik. Karena ukuran molekulnya lebih besar dari ukuran pori kulit, maka minyak mineral tidak dapat menyerap ke dalam kulit. Hal ini dapat menyumbat pori-pori kulit. Di samping itu, minyak mineral juga bersifat komedogenik (menimbulkan komedo). Sebagai penggantinya carilah kosmetik yang mengandung minyak nabati atau minyak dari tumbuhan (vegetable oil) yang ringan dan kaya akan asam lemak esensial, seperti minyak kedelai atau minyak zaitun. Daya serapnya bagus, molekulnya kecil, sehingga bisa menembus pori-pori kulit. Minyak tumbuhan juga mengandung bahan-bahan nutrisi untuk kulit.

* Lanolin. Merupakan pelumas yang berasal dari lemak (sebum) kulit domba. Sering digunakan sebagai bahan pelembut (emollient) pada formulasi kosmetik. Bahan ini dapat menyebabkan reaksi alergi dan bersifat komedogenik (menimbulkan komedo). Penelitian yang dilakukan FDA (Food and Drug Administration), USA dan sudah diterbitkan Wall Street Journal dan Los Angeles Times, Januari 1989, menyebutkan bahwa lanolin tersebut sering terkontaminasi pestisida yang berbahaya. Carilah yang mengandung silk amino acid atau squalene yang berasal dari tumbuhan sebagai bahan pelembut alternatif.

* Alkohol. Umumnya digunakan pada produk kosmetik untuk kulit berminyak dan berjerawat atau sebagai pelarut. Bahan ini akan mengeringkan kulit, melarutkan minyak. Sebaiknya gunakan astringent alamiah dari ekstrak tumbuhan dan mineral penyerap minyak (oil absorbing clays) untuk mengobati problem pada kulit berminyak, atau witch hazel (alkohol yang berasal dari ekstrak tumbuhan Hamamelis, yang dapat melembutkan kulit yang teriritasi, dan tidak mengeringkan kulit). Selain sebagai penyegar, witch hazel juga sebagai astringent untuk kulit berminyak.

* Pewangi buatan. Kandungan ini menyebabkan reaksi iritasi dan alergi pada kurang lebih 1% populasi umum dan paling sedikit 35% dari seluruh reaksi alergi karena kosmetik. Pewangi juga bersifat photo-sensitive, dan akan menyebabkan pigmentasi karena paparan sinar matahari. Sebagai pengganti, yang terbaik adalah wewangian alami yang berasal dari ekstrak tumbuhan atau minyak esensial.

* Pewarna buatan. Pewarna yang disebut coal tar dan D & C pigmen (coal tar derivative) yang digunakan sebagai dasar pewarna pada kosmetik bersifat komedogenik, dan akan menyebabkan kulit jenis tertentu menjadi sensitif dan berjerawat.

* Formaldehid. Bahan ini sering digunakan sebagai pengawet. Pemakaiannya di Jepang dan di beberapa negara Eropa sudah dilarang. Bersifat sangat mengeringkan dan mengiritasi kulit. National Cancer Institute (1983) menyatakan bahwa formaldehid berefek karsinogenik (menyebabkan kanker), dan paling sering menyebabkan sensitisasi (reaksi iritasi) kulit. Bahan pengawet yang terbaik adalah vitamin E alami yang berperan sebagai antioksidan.

* Bahan komedogenik. Banyak bahan baku yang sering digunakan pada produk kosmetik bersifat komedogenik dan menyebabkan timbulnya kelainan kulit. Diantaranya isopropyl myristate, dan analognya seperti isopropyl palmitate, isopropyl isostearate, butyl stearate, dll.

Kosmetik Tidak Cepat Rusak
Nah, bagaimana caranya supaya kosmetik tidak cepat rusak. Ikutilah langkah-langkah berikut ini:

* Jangan pernah menambah cairan apapun ke dalam kosmetik. Selain merusak kepadatan dan kualitas kosmetik, cara seperti ini bisa membuat bakteri mudah berkembang biak dan hidup subur di kosmetik.

* Jika merasa alergi, segera hentikan penggunaan kosmetik. Hampir semua kosmetik bisa mengakibatkan reaksi alergi pada pengguna tertentu. Tanda-tanda pertama adalah kulit kemerahan dan iritasi. Sesungguhnya tidak ada bahan yang benar-benar bebas dari alergi. Selalu perhatikan reaksi kulit ketika baru mengganti kosmetik.

* Perhatikan warna asli make up. Jika sudah berubah warna atau berbau buang jauh-jauh make up tersebut. Bahan-bahan yang telah berkurang kualitasnya karena waktu biasanya tak mampu lagi melawan bakteri.

* Jika mata sedang infeksi, jangan gunakan kosmetik pada daerah tersebut. Cari juga penyebabnya, Apakah karena maskara, eye shadow, atau eye liner. Hentikan penggunaannya sementara. Jika terbukti alergi tersebut disebabkan oleh kosmetik tadi, pastinya harus dihentikan.

* Simpan jauh-jauh make up dari cahaya matahari dan panas. Sinar dan panas dapat merusak kualitas dan merusak warna kosmetik.

* Walaupun sedang buru-buru usahakan tempat kosmetik tertutup rapat. Tindakan ini bisa mencegah masuknya kuman.

* Jangan menggunakan produk yang mengandung aerosol di dekat panas atau ketika sedang merokok. Jika tidak hati-hati, tindakan tadi dapat membuat kosmetik meledak.

* Bernapas yang baik ketika sedang menggunakan hairspray. Bahan hairspray dan kosmetik yang berbentuk bubuk bisa menimbulkan kerusakan paru-paru.

* Jangan menggunakan kosmetik ketika sedang mengendarai mobil. Selain bisa membahayakan, jika wajah tergores bisa membuka jalan bagi bakteri untuk masuk.

* Jangan pernah berbagi atau meminjamkan make up. Jika mencoba tester di toko, gunakanlah bahan yang langsung dibuang seperti tisu. Minta pramuniaganya untuk membersihkan wadah kosmetik dengan alkohol sebelum menggunakannya di wajah.

Jangan Gunakan Kosmetik Kadaluwarsa
Selain memperhatikan bahan dari kosmetik tersebut, kita juga harus memperhatikan tanggal kadaluarsa produk kosmetik yang digunakan. Setelah kemasannya dibuka, kosmetik tidak boleh digunakan lebih dari 6 bulan. Jika sudah kadaluarsa apalagi sudah tercemar oleh kuman, kosmetik harus dibuang.

Ciri-ciri kosmetik yang sudah harus ditinggalkan adalah yang sudah berubah warna, bentuk, dan aroma/baunya. Terlebih lagi yang sudah berjamur. Jangan merasa sayang untuk membuang kosmetik kadaluwarsa. Terlebih lagi itu dipakai pada kulit kita. Sangat beresiko.

Bedak tabur dan bedak padat

Kosmetik bagi sebagian kalangan adalah kebutuhan primer. Tanpa barang-barang pemercantik diri ini, banyak wanita yang kurang memiliki kepercayaan diri saat tampil di depan publik. Golongan yang paling membutuhkan barang-barang ini adalah wanita karier, tapi para ibu rumah tanggapun tak kalah pentingnya. Akan tetapi bukan berarti lelaki juga tidak memerlukannya.

Featured product:

Holly Compact Powder

Holly Compact Powder

Bedak padat untuk tampilan wajah yang lebih halus alami. Diformulasikan agar wajah terlihat lebih lembut, kulit terasa lebih nyaman, tanpa noda.

Ada satu kosmetik dasar yang paling dibutuhkan, yaitu bedak. Bedak sendiri terdiri atas dua jenis, yaitu bedak tabur dan bedak padat.

Jenis-jenis bedak
1. Bedak tabur (Loose Powder)
Bedak tabur adalah bedak yang cocok digunakan untuk merias wajah sehari-hari. Hal ini karena bedak tabur bersifat ringan dan bila dipakai akan membuat wajah tampak alami. Untuk keperluan khusus, misalnya pergi ke pesta, penggunaan bedak tabur dipakai setelah terlebih dahulu wajah diberi pelembab dan alas bedak. Hal ini agar bedak tahan lama dan wajah tidak cepat mengkilap.

2. Bedak padat (Compact Powder)
Bedak padat adalah suatu bentuk bedak tabur yang dibuat dengan cara dipress. Tujuan dibuatnya bedak padat ini adalah untuk keperluan kepraktisan dalam membawa bedak ke berbagai tempat. Tentu saja, jika bedak tabur yang dibawa, kemungkinan bedak tumpah sangat besar. Selain itu, bedak padat juga dibuat agar wanita bisa merias wajahnya yang kusam atau mengkilap dimana saja dan kapan saja.

Dalam perkembangannya, bedak padat ditambahkan berbagai bahan yang berfungsi sebagai pelembab dan alas bedak. jadi, dengan hanya memakai bedak padat, wanita bisa menghemat waktu dalam pemakaian pelembab dan alas bedak.

Bahan pembuat bedak
Bedak terbuat dari berbagai macam zat. Akan tetapi karena bedak ini dipakai pada wajah, maka bahan-bahan pembuat bedak harus ringan, tidak beracun, tidak berbahaya, dan tidak menimbulkan alergi. Oleh karena itu, bahan-bahan yang ada di dalam bedak harus terdaftar di Balai Pengawas Obat dan Makanan, (BPOM). sebagai bahan yang tidak berbahaya.

Bahan utama pada bedak wajah adalah bedak talc. Bedak talc ini terbuat dari magnesium silikat hidrous yang terkadang mengandung sedikit aluminium silikat. Bahan-bahan tersebut merupakan mineral yang diproduksi dari penambangan batuan talc melalui proses pemecahan, pengeringan, pelembuatan dan pemurnian.

Disamping bahan-bahan di atas, pada pembuatan bedak wajah juga bisa ditambahkan berbagai macam zat lain, seperti titanium dioksida dan seng oksida (yang merupakan tabir surya); magnesium stearat, besi oksida (yang merupakan pewarna), minyak jojoba, minyak vitamin E, minyak esensial (yang merupakan pewangi), bismuth oksiklorida, zat anti jerawat dan lain-lain.

Cara memakai bedak wajah
Untuk pemakaian riasan wajah sehari-hari, usapkan bedak tabur pada kulit wajah secara merata. Hindari mata, bibir dan lubang hidung. Penggunaan pelembab adan alas bedak sebelum memakai bedak tabur akan membuat efek bedak tabur di kulit wajah tahan lebih lama. Pemakaian pelembab dan alas bedak disarankan ketika anda akan pergi keluar rumah. Untuk pemakaian bedak padat bisa dipakai secara langsung di wajah tanpa pelembab dan alas bedak. Akan tetapi, dalam pemakaiannya diperlukan spons agar bedak menempel sempurna.

Tips Menggunakan Perona Pipi

Pakai perona pipi tidak bisa sembarangan. Semua tetap ada aturannya. Mau tahu…?

Pada acara lebaran, undangan nikah ataupun wisuda, biasanya semua orang ingin tampil cantik. Namun dandanan mereka kerap berlebihan dengan pakai make up yang cukup tebal dan terkesan membebani wajah. Perona pipi yang terlalu merah dan lipstick yang kelewat menor bukannya membuat tampilan jadi cantik, malah kayak pakai topeng Bali.

Featured product: Ratih compact powder
Menjaga kecantikan kulit wajah dah menciptakan hasil make up yang sempurna. Cocok untuk semua jenis kulit.

Ratih compact powder

Ratih Compact Powder

Biar tidak keterusan, maka kita harus tahu cara menggunakan make up, ter-utama perona pipi (blush on).

Tips pertama. Jangan asal poles.

Yang namanya blush on, ada jenis-jenisnya. Dan kita nggak mungkin cocok dengan setiap jenis blush on, kita perlu mengetes, blush on yang merahnya bagaimana yang cocok dengan warna kulit kita. Caranya, coba perhatikan bagaimana merahnya pipi Anda saat kepanasan, atau saat dicubit. Nah, pilihlah blush on yang warna merahnya menyerupai cubitan tersebut, karena itu menunjukkan merah paling alami pada pipi Anda. Sesudah menemukan blush on yang cocok, baru deh mulai poles-poles 🙂

Tips Kedua. Sapukan Secara Merata.

Pastinya jika blush on disapukan pada tulang pipi secara merata, hasilnya akan lebih maksimal. Nah, agar hasilnya lebih merata, gunakanlah kuas tipis yang lebar. Kuas ini akan menghasilkan rona yang lebih merata dibandingkan kuas tebal yang besar. Kuas tebal memiliki kecenderungan menumpuk blush on hanya pada satu titik. Ini bukan yang kita mau kan?

Tips Ketiga. Untuk Wajah Berjerawat

Memoleskan blush on pada pipi yang mulus tentu jauh lebih mudah, dibandingkan dengan wajah yang berjerawat. Jika wajah kita berjerawat, tentu saja kita harus bisa menimbang-nimbang, warna mana yang akan membuat wajah semakin terlihat berjerawat, sebaliknya, blush on seperti apa agar jerawta terlihat samar. Nah, khusus untuk wajah berjerawat, pilihlah blush on berwarna kekuningan, sehingga tidak membuat jerawat semakin terlihat. Untuk wajah berjerawat, jangan lupa perhatikan bahan blush on, jangan sampai membuat jerawat semakin parah infeksinya.

Tips Keempat. Mencari Tulang Pipi

Sapukanlah blush on pada tulang pipi Anda ke arah atas. Untuk menemukan tulang pipi, cobalah dengan tersenyum. Pada saat tersenyum, sapukanlah blush on diluar tulang pipi yang menonjol.

Tips Kelima. Krim atau Bubuk?

Ada 2 jenis blush on, yaitu yang bentuknya krim dan bubuk. Untuk tingkat pemula, ada baiknya menggunakan krim saja, karena akan lebih mudah disapukan secara merata ke pipi. Untuk yang sudah mahir, yang bentuknya bubuk bisa jadi pilihan.

Tips Keenam. Perlukah ditambah Shimmer?

Sebenarnya, penambahan shimmer akan membuat pipi tampak mengkilap. Penggunaan shimmer ini bisa disesuaikan dengan acara yang akan Anda hadiri. Jika Anda menginginkan dandanan sederhana, blush on saja cukup. Kecuali jika Anda akan difoto untuk Pre-wedding misalnya. Jika merasa butuh tampil bold dan lebih berani, tidak apa-apa menggunakan shimmer.

Tips Ketujuh. Seimbangkan Rona Pipi Kanan dan Kiri.

Nah, bagian terakhir sesudah menyapukan perona pipi adalah mengamati, sudah seimbang kah rona pipi kiri dan kanan? Jika tidak, seimbangkan lagi ya! Jangan sungkan menanyakan pendapat orang lain. Semoga tidak terulang kembali menjadi ‘badut Ancol’.