Featured product:
Ratih Shampoo Extract
Shampo natural yang mengandung ekstrak tumbuh-tumbuhan yang berguna untuk meningkatkan kesehatan dan keindahan rambut. Pemakaian yang teratur akan membuat rambut senantiasa bersih, sehat, dan indah.
Laurent conditioner Treatment for anti Dandruff
Mengandung piroctone olamin dan mentol, bahan aktif terbaru yang sangat efektif mengatasi masalah ketombe pada rambut. Diperkaya dengan hydrolized protein dan cetrimonium chloride untuk menutrisi batang rambut sampai ke akarnya. Menjadikan rambut sehat, bercahaya, kuat dan mudah diatur.
Ada beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya ketombean. Faktor genetik, pertumbuhan kulit yang cepat (hiperproliferasi epidermis) dan keaktifan kelenjar sebasea.
Cara perawatan instan seringkali membawa dampak negatif. Untuk itu bagi anda yang bermasalah dengan ketombe (dandruff) di kepala jangan gampang tergiur sembarang iklan shampoo. Lebih baik percayakan pada produk Laurent Shampoo Treatment for anti dandruff dan Laurent Conditioner for anti dandruff, yang sudah teruji mutunya.
Barangkali anda pernah merasa sangat kesal, karena di rambut kepala banyak terdapat butiran-butiran berwarna putih. Ketombe antau dandruff merupakan kelainan kulit kepala yang menempel. Meskipun tidak membahayakan, tapi keberadaan ketombe sangat mengganggu penampilan dan rasa percaya diri. Kasus ini banyak dihadapi orang. Keberadaan ketombe sulit ‘dibasmi’ secara tuntas dan cepat, karena ada multifaktorial. Kadang ketombe bisa kambuh lagi.
Ada beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya ketombean. Faktor genetik, pertumbuhan kulit yang cepat (hiperproliferasi epidermis) dan keaktifan kelenjar sebasea.
Namun beberapa studi menunjukkan bahwa pada dermatitis seboroik kadar minyak pada kulit kepala tidak bertambah, namun komposisi minyaknya yang berubah, jadi berketombe tidak identik dengan kulit kepala berminyak. Selain itu mikroba juga diperkirakan sebagai penyebab ketombe, suatu jamur yang disebut Phytyrosporum oval, Malassezia sp.
Perlu dicatat disini kondisi atopik (asthma alergika, rinitis alergika, dermatitis atopi atau eksim) menunjukkan gejala ketombe. Penelitian menunjukkan lebih dari 50% pasien yang menderita dermatitis seboroik / ketombe mempunyai kondisi atopik.
Bagaimana dengan faktor fisik? seperti suhu dan kelembaban yang terlalu rendah atau terlalu tinggi. Yang menjadi pertanyaan disini adalah penutupan kepala dengan kerudung, apakah dapat menyebabkan ketombe?
Penelitian yang dilakukan dr Kurniati dkk dari FKUI terhadap sekelompok mahasiswa menunjukkan bahwa 37% mahasiswa yang berkerudung berketombe, dan kurang lebih 25% yang tidak berkerudung berketombe. Akan tetapi perbedaan ini tidak bermakna secara statistik. Apalagi bahan kerudung juga sangat mempengaruhi keadaan kulit kepala. Jadi sebaiknya bahan kerudung jangan terlalu tebal, dapat menyerap keringat, dan tidak menyerap panas.
Keadaan imunitas tubuh dan nutrisi yang rendah juga menyebabkan ketombe. Hal ini tampak pada penderita AIDS atau malnutrisi yang ketombean. Dengan mengetahui faktor penyebab, diharapkan ketombe dapat diobati. Selain pengobatan maka diperlukan pula perawatan yang tepat.
Perawatan rambut berketombe
Banyak produk diklaim dapat mengatasi masalah ketombe. Yang terbanyak adalah shampoo anti ketombe. Memang benar bahwa shampoo bahan termudah untuk membasmi ketombe. Shampoo anti ketombe bertujuan mengontrol ketombe dan merawat kulit kepala dengan menghambat dan mematikan populasi jamur Malassezia yang merupakan cikal bakal ketombe, memperlambat prolifera sel kulit kepala, dan mengurangi aktivitas kelenjar sebasea kulit kepala. Selain itu shampoo juga harus dapat membersihkan dengan baik.
Berbagai bahan aktif untuk melawan ketombe yang lazim dipakai adalah zinc pyrithione 1 – 2%, selenium sulfida, asam salisilat, coaltar, ketokonazol 1%, Nizoral SS, 2% Ketomed, Nizoral SS, Fungasol yang konsentrasi 2% (harus dengan resep dokter, merupakan medicated shampoo), sulfur, resorsinol, Pirokton Olamin. Harus dibedakan shampoo antiketombe yang dijual bebas dengan medicated shampoo yang harus dengan resep dokter.
Seberapa sering mestinya bershampoo? sebenarnya frekwensi bershampoo ini sangat individual. Untuk rambut normal dr Theresia L Toruan SpKK menyebutkan 3-5 hari untuk keramas. Karena rambut memerlukan sebum (minyak) sebasea yang diproduksi kelenjer kulit kepala untuk melapisi dan proteksi rambut, sehingga rambut bersinar tidak jadi kering dan pecah. Akan tetapi pada orang yang berketombe, skuama/sisik halus ada lagi setelah satu hari keramas.
Perlukah keramas tiap hari untuk mencegahnya? padahal keramas tiap hari dapat merusak kelembaban rambut, apalagi medicated shampoo yang umumnya mengeringkan. Pada ketombe yan idak terlalu parah dan tidak terlalu mengganggu frekwensi keramas sebaiknya sama seperti rambut normal. Teknik yang bisa diaplikasikan disini adalah dengan penggunaan shampoo berseling. Contohnya hari Senin memakai shampoo anti ketombe / medicated shampoo, hari Kamis shampoo biasa.
Tehnik keramas juga perlu diperhatikan, ikuti tips keramas dari klinik ini. Bagi yang berambut panjang sebelumnya rambut disisir dulu agar tidak kusut. Bilas rambut dengan air hangat kuku hingga merata, lalu usapkan shampoo dan ratakan ke seluruh kulit kepala dan rambut. Bagi yang berambut panjang tetap diurai ke bawah, dan jangan dikumpulkan ke atas. Usap shampoo dari akar ke ujung rambut. Pijat perlahan 2-3 menit, rambut jangan sampai kusut, dan jangan digaruk agar kulit kepala tidak luka. Kemudian bilas.
Bila perlu shampoo sekali lagi, jadi shampoo pertama untuk membersihkan minyak, debu, dan kotoran dari rambut. Sedang yang kedua untuk membersihkan kulit kepala. Setelah itu baru diusapkan kondisioner ke rambut, diratakan, pijat sekitar 3-5 menit. Kondisioner berguna untuk melembutkan dan melembabkan helai-helai rambut sehingga lebih berisi dan terlihat tebal serta bersinar. Kemudian bilas rambut sampai bersih.
Biasanya setelah keramas dipakai tonik rambut, dan serum rambut atau vitamin. Penggunaan vitamin atau serum rambut ini tidak mempengaruhi kulit kepala, hanya mempengaruhi penampakan rambut dengan memberi lapisan yang membuat terlihat bersinar.
Perawatan secara bertahap
Pada ketombe yang lebih parah dan persisten, mungkin diperlukan pengobatan khusus dari dokter. Dokter Ronny Handoko menyebutkan terapi pre dan post shampoo yang saat ini dapat menjadi pilihan. Pre-shampoo diberikan 1-2 jam sebelum bershampoo.
Pada kasus yang benar-benar parah seperti dermatiti seboroik yang hebat dengan serpihan yang tebal dan sulit diberikan dapat diberikan krim kortikosteroid untuk pre shampoo, shampoo ketokonazol, dan untuk post shampoo juga kortikosteroid, juga emolien / pelunak kulit kepala sebelum bershampoo agar serpihan tebal dapat dibersihkan.
Penggunaan tonik, menurut dr Sjarif Wasitaatmadja, sesungguhnya mungkin berisiko makin banyak ketombe, karena tonik mengandung bahan iritan yang sebenarnya bertujuan memperlancar peredaran darah kulit kepala dan pertumbuhan rambut. Akan tetapi hal ini belum pernah diteliti, juga apa penambahan bahan anti ketombe pada tonik akan menambah manfaat. Mungkin tonik rambut ditujukan untuk mereka yang tidak berketombe.
Creambath adalah perawatan yang dapat melembabkan rambut, dengan minyak nabati dalam parafin dan vaselin. Masih belum jelas hubungan perawatan ini dengan ketombe, karena belum permah ada penelitian mengenai hal ini.
Dengan kesabaran dan mengikuti petunjuk dokter atau ahli perawatan rambut, kita bisa menghindarkan dari merajalelanya ketombe di kulit kepala. Memang banyak iklan produk shampoo yang menjanjikan menghilangkan ketombe dalam waktu singkat, tapi perlu juga diwaspadai efek lain dari bahan-bahan yang terlalu instan.
Pada dasarnya ketombe tetap bisa dihilangkan, tapi butu ketelatenan, jangan tergiur dengan sesuatu yang instan-instan saja, karena salah salah justru rambut sehat kita ikut terganggu. Lebih baik konsultasikan dengan ahlinya sebelum menggunakan bahan-bahan kimia tertentu.