Amankah Sering Pakai Foundation ?

Memilih jenis foundation/ concealer yang sesuai dengan jenis kulit tak hanya berguna untuk mempertahankan tata rias agar lebih tahan lama, tetapi juga menghindarkan kita dari masalah terutama jerawat. Keringat yang timbul selama kita beraktivitas akan membuat foundation yang kita kenakan meluntur sehingga wajah kita akan tampak coreng-moreng.

Amankah bila foundation, kita gunakan terus-menerus? Foundation (alas bedak) merupakan bagian dasar dari tata rias wajah yang paling sering digunakan, yang membuat banyak wanita merasa lebih percaya diri bila memakainya. Tata rias dasar ini biasanya digunakan untuk menutupi kekurangan di wajah, seperti bekas jerawat atau flek-flek hitam.

Featured product:
Cassabella bedak kocok
Diformulasikan untuk kulit normal dan cenderung berminyak. Dengan warna yang lembut dan tekstur yang ringan dan natural, dapat digunakan sebagai alas bedak untuk menyempurnakan make up anda.

Cassabella bedak kocok

 

Masalah yang timbul terkait penggunaan foundation lebih banyak berhubungan dengan jenis kulit dan pemilihan jenis foundation yang kurang tepat, dan tidak berhubungan dengan seberapa sering kita menggunakannya. Sebab, lebih berkaitan dengan produksi keringat dan minyak yang kita hasilkan. Penggunaan foundation yang kurang tepat secara terus-menerus seringkali menimbulkan masalah.

Memilih jenis foundation/ concealer yang sesuai dengan jenis kulit tak hanya berguna untuk mempertahankan tata rias agar lebih tahan lama, tetapi juga menghindarkan kita dari masalah kulit terutama jerawat. Keringat yang timbul selama kita beraktivitas akan membuat foundation yang kita gunakan meluntur sehingga wajah kita akan tampak coreng-moreng, hal ini karena foundation yang kita gunakan kebanyakan mengandung wax dan emolien yang meleleh perlahan bila terkena panas.

Untuk mencegah tata rias kita cepat luntur, kita bisa memilih foundation/concealer yang bebas minyak (oil free), tidak mengandung wax maupun emolien dan sediaan terbaik biasanya dalam bentuk bubuk (powder) atau cair (liquid) yang mengandung silikon. Bentuk bubuk dengan silikon paling tepat untuk kulit berminyak, sedangkan bentuk cair lebih tepat untuk kulit yang kering. Untuk jenis kulit kombinasi, bisa digunakan bentuk yang lain (krim, mousse). Untuk lebih memberikan efek tahan lama, dapat juga ditambahkan bedak tabur atau padat sebagai sentuhan akhir.

Masalah jerawat merupakan masalah yang paling sering dikeluhkan berkaitan dengan penggunaan foundation/concealer yang tidak tepat. Sering kali tata rias menggunakan foundation yang tebal dan berlapis-lapis, bahkan sulit untuk dibersihkan. Hal inilah yang menyebabkan pori-pori kulit wajah tersumbat dan bila bercampur dengan keringat, minyak dan bakteri maka akan menimbulkan jerawat. Untuk mencegahnya, pilihlah foundation yang bersifat non-komedogenik, sehingga tidak akan menyumbat pori-pori.

Hal lain yang penting dalam mencegah jerawat adalah pembersihan wajah secara teratur. Kita sebaiknya memilih pembersih wajah yang sesuai dengan jenis kulit dan kebutuhan. Jika foundation yang dipakai bersifat long-wear atau tahan air, gunakan pembersih khusus (make-up remover), dan dilanjutkan dengan pemakaian cleansing foam atau toner.

Deodorant yang aman

Deodorant yang aman, adakah?

Tentu saja ada

Shantos Romeo Roll On Deodorant
Shantos Romeo Roll On Deodorant
Shantos Romeo Roll On Deodorant

Deodorant pada umumnya bekerja dengan cara menekan jumlah keringat yang dikeluarkan oleh tubuh manusia, terutama di daerah lipatan (semisal ketiak). Dengan menggunakan deodorant terlalu kerap juga tidak baik karena bisa menimbulkan toksin yang ujung-ujungnya memicu timbulnya kanker limfa atau getah bening.

Belum lagi ada senyawa aluminium yang bisa merusak DNA atau kandungan protein dalam tubuh kita, hal ini bisa memicu kanker payudara, dan jeleknya lagi ternyata hampir semua bahan deodorant anti perspirant tidak aman

karena kandungan senyawa aktif aluminium yaitu aluminium chloride, aluminium zirconiumtrichlorohydrexgly, aluminium hydroxibromyde.

Pernah tahu wanita yang biasanya mencukur ketiak? dan kemudian mengoleskan deodorant, mereka ini mempunyai

kecenderungan tinggi terkena kanker payudara. Mengapa? karena habis mencukur kulit bisa tergores/luka dan

bahan aluminium tersebut masuk ke dalam tubuh terutama daerah dekat payudara.

Seorang dokter bidang onkologi di Inggris mengatakan bahwa senyawa kimia sintetis paraben (agar deodorant bisa bertahan lama) dapat memicu pertumbuhan tumor pada jaringan payudara manusia. Dalam penelitiannya ditemukan kasus kanker payudara sebesar 90% dan penyebabnya senyawa kimia tsb.

Cara mengetahuinya adalah dengan membaca pada kemasan produk deodorant tsb: merupakan senyawa methyl, ethyl, prophyl atau butyl-
parabens.