Featured product:
Ainie Whitening Perfumed Body Lotion
Lotion dengan Scleroglucan dan Lactic Acid untuk menjaga kelembaban kulit. Diperkaya dengan bahan aktif untuk membantu kulit tampak lebih cerah, serta kombinasi Vitamin E dan UV Filter untuk melindungi kulit dari tanda-tanda penuaan dini yang diakibatkan efek negatif sinar matahari. Dengan pemakaian yang teratur akan membantu menjaga elastisitas kulit sehingga kulit tetap sehat dan cerah.
3. Sebaiknya jerawat didiamkan atau diobati dengan obat anti jerawat?
Jerawat (acne) sering mempengaruhi kepercayaan diri seseorang sehingga sepantasnya jerawat harus diobati. Hal pasti penyebab jerawat masih belum jelas. Faktor-faktor lain yang mempengaruhi timbulnya jerawat antara lain:
– Kebersihan wajah, kebersihan wajah yang kurang baik rentan infeksi bakteri dan memudahkan timbulnya jerawat.
– Perubahan hormonal biasanya terjadi pada usia remaja, pda hari0hari di sekitar saat menstruasi, pada wanita hamil, pengaruh obat-obatan (steroid) dan stres.
– Penggunaan kosmetik yang mengandung minyak.
– Faktor keturunan
– Gesekan terus menerus pada kulit (pemakaian helm, kerah, poni rambut, HP, tas ransel dll)
– Diet / makanan, meskipun tidak selalu semua individu yang berjerawat terkati dengan makanan.
Penanganan jerawat tidak cukup hanya dengan menggunakan obat antijerawat melainkan harus menyeluruh, mulai dari menjauhi faktor-faktor pencetus, mengobati penyebab jerawat sampai perubahan gaya dan pola hidup.
Penanganan jerawat juga tergantung jenis dan tingkat keparahannya. Berbagai jenis terapi dapat diberikan secara kombinasi pada seorang pengidap jerawat sesuai kebutuhannya, dan setiap orang belum tentu sama terapinya dengan orang lain.
Obat anti jerawat ditujukan untuk memutus proses terbentuknya jerawat, jenisnya berupa antibiotik (untuk mematikan kolonisasi bakteri penyebab jerawat), antiradang dan keratolitik (peluruh zat tanduk dan menghilangkan sumbatan di pori-pori kulit). Namun untuk penggunaan obat anti jerawat tidak akan efektif jika faktor-faktor lain yang mencetuskan jerawat tidak tertangani secara optimal. Dalam menghadapi masalah jerawat, sebaiknya kita tidak ragu meminta saran kepada dokter kulit terdekat untuk mendapatkan perawatan yang lebih baik.
4. Saya berumur 28 tahun. Pori-poir terlihat membesar dan kulit menjadi berminyak. Apakah yang harus saya lakukan agar normal kembali?
Pori-pori kulit yang membesar serta kulit yang terlihat berminyak merupakan masalah yang umum terjadi pada usia-usia produktif. Hal ini berkaitan dengan produksi hormon androgen yang memicu meningkatnya produksi kelenjar minyak kulit. Peningkatan produksi kelenjar minyak inilah yang kahirnya diikuti dengan pelebaran pori-pori kulit. Disamping hal alami seperti itu produk-produk kosmetik juga dapat merangsang pelebaran pori-pori.
Berbagai merek kosmetik terkenal menawarkan produk yang dapat mengecilkan pori-pori kulit, namun perlu diingat bahwa perawatan kulit bukanlah hal yang instan, butuh waktu yang cukup lama serta perawatan yang teratur untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
Masalah pori-pori kulit yang besar dapat ditangani secara simultan dengan pemakaian teratur produk-produk perawatan wajah (sebaiknya dikonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter kulit), dikombinasikan dengan perawatan pengelupasan secara kimiawi (chemical peeling), mikrodermabrasi, dermaroller, atau dengan menggunakan laser.
Diluar penatalaksanaan tersebut, mereka yang memiliki masalah pori-pori kulit yang besar dianjurkan untuk menggunakan kosmetik bebas minyak dan non-komedogenik, teratur membersihkan wajah serta menggunakan astringent.
5. Apakah brazilian wax tidak ada efek samping bagi kesehatan?
Brazilian wax atau dikenal juga dengan “bikini wax” merupakan metode pencabutan rambut secara total di area sekitar alat kelamin dan selangkang, mulai dari daerah vulva., perineum (daerah antara vagina dan anus) Metode ini sering menuai kontroversi mulai dari rasa sakit hingga efek samping yang ditimbulkan terutama di bidang kesehatan.
Secara anatomi, daerah ini merupakan derah yang sensitif, Mulai dari lapisan kulit yang relatif tipis, banyak pembuluh darah dan jaringan syaraf dan ditambah lagi adanya mikroorganisme yang memang secara normal berada di daerah tersebut. Dari sudut pandang anatomi saja sudah terbaya, efek samping apa saja yang mungkin timbul apabila kita melakukan intervensi di area anal dan genital, apalagi waxing.
Berikut ini merupakan beberapa efek samping yang dapat timbul akibat waxing (terutama Brazilian wax):
Reaksi alergi:
reaksi ini ditandai dengan timbulnya ruam / kemerahan hebat pada kulit, biasanya disertai gatal, dapat timbul peradangan folikel rambut (folikulitis).
Luka bakar dan hiperpigmentasi:
luka bakar dapat terjadi apabila wax yang dioleska terlalu panas. Kulit menjadi merah dan bahakn jika kulit tidak tahan, kulit dapat melepuh. Sedangkan hiperpigmentasi terjadi akibat proses penyembuhan luka (hiperpigmentasi pasca inflamasi) dan pada kulit tampak bercak-bercak kecoklatan.
Iritasi dan pendarahan di bawah kulit:
iritasi merupakah efek samping yang paling sering timbul segera setelah waxing. Kelainan ini tampak sebagai kemerahan ringan pada kulit, dan dapat diminimalkan dengan cara dkkompres dengan es.
Sedangkan perdarahan di bawah kulit, biasanya timbul terutama pada derah yang sensitif (terutama area bikini) karena pada area tersebut terdapat jaringan pembuluh darah yang rapat serta mudah pecah bila terkena trauma terutama bila tindakan pencabutan rambut terlalu kuat.
Nyeri:
rasa nyeri yang timbul saat dilakukan pencabutan rambut relatif lebih hebat, karena pada derah ini jumlah jaringan syaraf sensitif terhadap nyeri lebih banyak dibandingkan daerah lain. Sehingga pencabutan rambut di area tersebut akan menimbulkan rasa sakit yang amat sangat. Rasa sakit yang ditimbulkan prosedur Brazilian wax sedekimian hebat, bahkan tidak jarang ada orang yang pingsan dan harus menjalani perawatan di rumah sakit.
Infeksi kulit:
Infeksi ikutan sering terjadi setelah tindakan waxing.Di daerah anal dan genital banyak sekali mikro organisme yang memang secara normal terdapat disana. Pencabutan rambut di area tersebut membuka celah bagi mikro organisme tersebut masuk ke dalam kulit dan menimbulkan infeksi sekunder.
Ingrown hairs:
Pencabutan rambut dengan arah tarikan berlawanan arah semula folikel rambut dapat menyebabkan pertumbuha berikut: rambut berbalik arah ke dalam, sehingga mengiritasi jaringan bawah kulit dan berakibat peradangan di sekitar penumbuhan rambut tersebut (pseudofolikulitis).
Kehilangan kekenyalan dan elastisitas kulit:
waxing yang dilakukan rutin dan terus menerus menyebabkan kulit kehilangan daya elastisitas dan kekenyalannya. Hal ini terutama disebabkan karena paparan wax yang panas yang dalam jangka panjang akan mengubah / merusak jaringan ikat kulit.
6. Di wajah saya muncul bintik-bintik kecoklatan. Apakah saya harus melakukan perawatan khusus di klinik kecantikan?
Banyak kelainan pigmentasi berbentuk sebagai bercak-bercak kecoklatan di wajah (pipi). Ada yang disebut dengan freckles, melasma, nevus ota, nevus hori dll.
Pada dasarnya cikal bakal kelainan ini secara genetik sudah berada di dalam pengidap yang bersangkutan, dan faktor paling besar dalam timbulnya bercak-berkack kecoklatan ini adalah paparan sinar matahari, selain itu turut berperan juga faktor hormonal, faktor kosmetik dan paparan lingkungan lainnya.
Produk-produk yang beredar di pasaran biasanya bersifat kosmetik dan menyaramarkan, tidak mengandung zat/obat yang mampu memperbaiki kelainan. Produk-produk perawatan kulit yang mengandung obat ini hanya dapat diberikan oleh dokter dan dipakai di bawah pengawasan dokter (seperti substansi tretinoin, hidroquinon, asam kojik, asam azeleat, asam alfa hidroksi, dll).
Selain produk-produk perawatan harian, perawatan penunjang seperti pengelupasan kimiawi, perawatan penunjang seperti pengelupasan kimiawi (chemical peeling), laser, mesoterapi juga diperlukan untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Oleh karena itu, sangat disarankan kepada Anda untuk berkonsultasi kepada dokter kulit terdekat mengenai perawatan apa yang sebaiknya anda dapatkan.
Secara keseluruhan, hal terpenting terkait masalah pigmentasi adalah upaya untuk tidak terpapar matahari secara langsung. Hal ini diantisipasi dengan pemakaian tabir surya sebagai pelindung kulit terutama bilamana beraktifitas di luar rumah.