Menyikat kulit kering memiliki beberapa manfaat, seperti membantu tubuh untuk melakukan detox atau pengeluaran racun dari dalam tubuh. Kulit adalah organ yang penting dalam pertahanan diri langsung dari radikal bebas sekaligus tempat pengeluaran racun melalui keringat. Bila pori-pori kulit kita tidak bagus, maka zat-zat cair tidak berguna yang seharusnya dikeluarkan bersama keringat akan tertahan. Itu bisa menjadi masalah serius bagi kesehatan kita.
Kulit sering disebut ginjal ke-3, karena menghilangkan seperempat dari racun tubuh (paru-paru adalah ginjal ke-2). Jika kulit anda tidak dapat melepaskan racun secara efisien, anda mungkin mengalami bisulan, demam, jerawat, gatal-gatal, bau badan, atau bahkan eksim. Sel-sel kulit mati, diekskresikan limbah dan polusi eksternal (termasuk tanah dan produk perawatan kulit) dapat membangun dan menyumbat pori-pori anda. Membiarkan pori-pori kulit anda tersumbat akan membuat tubuh tidak efektif melepaskan racun.
Jika toksin tidak dapat dikeluarkan melalui kulit, maka ia akan tersimpan dalam sel-sel lemak, selulit atau beredar kembali ke dalam aliran darah. Ini membuat kerja ginjal dan hati semakin berat, dan tidak mustahil membuat organ dalam tubuh kita ikut teracuni.
Berikut manfaat dari menyikat kulit:
Menstimulasi aliran darah dan getah bening. Sistem limfatik merupakan bagian penting dari pembersihan dan sistem kekebalan tubuh. Sel darah putih yang disebut limfosit membawa nutrisi ke sel dan membuang limbah. Kelenjar getah mengalir di luar sistem sirkulasi untuk mandi, membersihkan dan memulihkan semua sel kita, tetapi harus dikembalikan ke pembuluh darah untuk membuang limbah. Ini dilakukan melalui kelenjar kecil vessels dengan katup satu arah ke jantung. Jika kita kurang bergerak, kelenjar getah bening akan menumpuk sehingga menyebabkan jaringan bengkak, terutama di pergelangan kaki. Olahraga, pijak dan menggosok kulit membantu untuk mempercepat proses kerja kelenjar getah dan tentu saja sistem limfatik.
Menghapus sel-sel kulit mati.
Kulit kering adalah tanda detoksifikasi. Penting untuk menghilangkan sel-sel mati agar tidak menyumbat sistem. Ini juga akan memperbaiki tekstur kulit dan memperbarui sel-sel kulit, sehingga terlihat lebih segar, cerah dan sehat.
Merangasang hormon dan kelenjar.
Dengan menyikat dan mandi sehari-hari, kulit dapat menghasilkan minyak yang diperlukan untuk tetap sehat. Berkeringat adalah bagian penting dari detoksifikasi tetapi ketika sistem anda tersumbat, anda mungkin mengalami bau badan busuk dan kerja ekstra dimasukkan ke kandung kemih, ginjal dan hati. Dengan latihan teratur dan membersishkan kulit, anda akan melihat bawha anda tidak lagi bau keringat. Namun, dengan meningkatnya detoksifikasi pada seluruh tubuh anda membersihkan, anda mungkin menemukan itu semakin buruk sebelum menjadi lebih baik.
Mengurangi selulit
Ketika anda memijat dan merangsang kulit itu mulai memecah deposito beracun yang disimpan jaringan lemak yang mengerut kulit di atasnya menjadi selulit. Jaringan ikat pijat dan melepaskan emosi yang tersimpan juga merupakan pengobatan baik untuk selulit.
Memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Menyikat kulit kering dapat mengurangi lamanya infeksi dan penyakit dengan memindahkan racun leibh cepat melalui sistem dan merangsang kelenjar getah untuk memindahkan masalah sampah keluar.
Menstimulan sistem saraf, otot, dan mengencangkan kulit.
Dengan merangsang ujung saraf di kulit, teknik ini akan meremajakan saraf dan mengaktifkan serat otot individu, sehingga otot toner. Peningkatan alirang darah ke kulit, dan menghilangkan sel-sel mati, merangsang pembentukan sel-sel kulit baru yang mengencangkan dan melahirkan kembali kesehatan kulit secara keseluruhan.
Memelihara tubuh anda.
Salah satu manfaat penting dari menyikat kulit tubuh adalah memelihara kesehatan tubuh. Dengan menyikat berarti anda belajar mencintai tubuh anda. Selain mempercepat penyembuhan luka atau infeksi, juga bisa menurunkan berat badan. Setidaknya luangkan waktu 5-15 menit per hari untuk merawat kulit tubuh. Anda harus membalasnya setelah seharian kulit kita bekerja ekstra keras menahan radikal bebas, suhu panas, dan suhu ruangan yang berpendingin AC atau kipas.
Memilih sikat
– pilih sikat yang memiliki bulu serat alami dan pegangannya panjang untuk mencapai semua bagian tubuh, terutama punggung.
– beberapa orang lebih senang menggunakan kain sedikit kasa atau kain handuk untuk menggosok tubuhnya, tapi biasanya butuh bantuan orang lain ketika harus menggosok bagian belakang tubuh.
– jangan kaget saat pertama menggunakan sikat, karena meski bulunya halus biasanya ada bagian tubuh yang leibh sensitif dibanding yang lain sehingga gesekan sikat tersebut terasa kasar. Setelah penggunaan beberapa kali, semua bagian tubuh akan terbiasa, termasuk bagian kulit yang sensitive.
– jika kulit anda termasuk yang sensitif mulailah dengan handuk atau kain. Menggunakan sikat boleh dilakukan sesekali atau saat kulit kita mulai terbiasa digosok.
Cara menggunakan sikat.
– sikat tubuh kering sebelum anda mandi atau berendam air hangat.
– mulailah di kaki anda dan selanjutnya ke bagian tubuh yang lain.
– gunakan gerakan lurus (maju mundur) dan melingkat.
– sikat seluruh bagian kaki, lalu di atas perut, pantat, pinggul, punggung dan tangan. Jangan menyikat di bagian wajah. Kalau ingin membersihkan wajah gunakan handuk atau kain halus yang telah direndam sebentar dengan air hangat.
– Jika anda memiliki selulit di pinggul dan paha, beri sedikit perhatian dengan menyikatnya lebih lama dari bagian tubuh lainnya. Setidaknya selama 10 menit
– sikat secara perlahan dan tekanan ringan di daerah sensitif seperti payudara, selangkangan, dan ketiak. Juga di antara jari tangan dan jari kaki.
– jangan menykat di bagian tubuh yang ada bisulnya, infeksi atau luka, bekas sayatan operasi, dan jerawat. Untuk bagian ini gunakan kain handuk atau kain halus dan lakukan perlahan di sekitarnya saja.
– selesai menykat segeralah anda mandi atau membilas tubuh, agar kulit kering yang telah terkelupas bisa luruh. Boleh dengan air dingin maupun air hangat.
– anda juga bisa melanjutkan perawatan kulit dengan menggunakan minyak tumbuhan alami seperti zaitun, wijen, kelapa, alpukat dan lainnya. Atau pakai madu, susu, coklat dan rempah-rempah.